Senin, 09 November 2015

CITRA  PERAWAT


 Menjadi seorang perawat merupakan suatu pilihan hidup bahkan merupakan suatu cita-cita bagi sebagian orang.Namun, adapula orang yang menjadi perawat karena suatu keterpaksaan atau kebetulan, bahkan menjadi profesi perawat sebagai pilihan terakhir dalam pilihan hidupnya. Sebagai contoh, Saya ingin menjadi seorang perawat karna cita-cita yang  diemban semenjak kanak-kanak. Didorong rasa ingin mengabdi dan melayani, saya bertekat melanjutkan study di Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya terpilih menjadi mahasiswi yanag nantinya akan menjadi seorang perawat. Terlepas dari semua itu, perawat merupakan suatu profesi yang mulia.Seorang perawat mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat pasien tanpa membeda-bedakan mereka dari segi apapun. Setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa orang lain. Seorang perawat juga mengemban fungsi dan peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik kepada pasien.Namun, sudahkah perawat di Indonesia melakukan tugas mulianya dengan baik?Bagaimanakah citra perawat yang ideal dimata masyarakat?

            Perkembagan dunia kesehatan yang semakin pesat kian membuka pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan  khusunya bidang keperawatan. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mulai menyorotitenaga kerja kesehatan dan mengkritisi berbagai pelayanan kesehatan. Pengetahuan masyarakat yang semakin meningkat, berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, citra seorang perawat kian menjadi sorotan.Hal ini tentu saja merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme selama memberikan pelayanan yang berkualitas agar citra perawat senantiasa baik di mata masyarakat.
Menjadi seorang perawat ideal bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi untuk membangun citra perawat ideal di mata masyarakat.Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat telah didekatkan dengan citra perawat yang identik dengan sombong, tidak ramah, tidak pintar seperti dokter dan sebagainya.Seperti itulah kira-kira citra perawat di mata masyarakat yang banyak digambarkan di televisi melalui sinetron-sinetron tidak mendidik.Untuk mengubah citra perawat seperti yang banyak digambarkan masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan suatu keharusan bagi semua perawat, terutama seorang perawat profesional.Seorang perawat profesional seharusnya dapat menjadi sosok perawat ideal yang senantiasa menjadi model bagi perawat vokasional dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini dikarenakan perawat profesional memiliki pendidikan yang lebih tinggi sehingga ia lebih matang dari segi konsep, teori. Namun, hal itu belum menjadi jaminan bagi perawat untuk dapat menjadi perawat yang ideal karena begitu banyak aspek yang harus dimiliki oleh seorang perawat ideal di mata masyarakat.

            Perawat yang ideal adalah perawat yang baik.Begitulah kebanyakan orang menjawab ketika ditanya mengenai bagaimana sosok perawat ideal di mata mereka.Mungkin kedengarannya sangat sederhana.Namun, di balik semua itu, pernyataan tersebut memiliki makna yang besar. Masyarakat ternyata sangat mengharapkan perawat dapat bersikap baik dalam arti lembut, sabar, penyayang, ramah, sopan dan santun saat memberikan asuhan keperawatan.Dalam kehidupan sehari-hari, kita memang masih menemukan perilaku kurang baik yang dilakukan oleh seorang perawat terhadap klien saat menjalankan tugasnya di rumah sakit. Hal itu memang sangat disayangkan karena bisa membuat citra perawat menjadi tidak baik di mata masyarakat.Ternyata memang hal-hal seperti itulah yang memunculkan jawaban demikian dari masyarakat.Untuk menjadi perawat ideal di mata masyarakat, diperlukan kompetensi yang baik dalam hal menjalankan peran dan fungsi sebagai perawat.Adapun peran perawat diantaranya ialah pemberi perawatan, pemberi keputusan klinis, pelindung, rehabilitator, pemberi kenyamanan, komunikator, penyuluh, dan peran karier.Semua peran tersebut sangatlah berpengaruh dalam membangun citra perawat di masyarakat. Namun, menurut saya peran  paling penting dalam membangun citra perawat ideal di mata masyarakat diantaranya ialah peran sebagai pemberi perawatan, peran sebagai pemberi kenyaman dan peran sebagai komunikator.

            Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan merupakan peran yang paling utama bagi seorang perawat. Perawat profesional yang dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik dan terampil akan membangun citra keperawatan menjadi lebih baik di mata masyarakat. Saat ini, perawat vokasional masih mendominasi praktik keperawatan di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan lainnya.Tidak dapat dipungkiri bahwa perawat vokasional memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan praktik keperawatan.Namun, perawat vokasional memiliki pengetahuan teori yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan perawat profesional.Dengan semakin banyaknya jumlah perawat profesional saat ini, diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang dimiliki oleh perawat vokasional.Seorang perawat profesional harus memahami teori dalam melakukan praktik keperawatan yang sangat berguna saat menjelaskan maksud dan tujuan dari asuhan keperawatan yang diberikan secara rasional kepada pasien. Hal ini tentu saja akan membawa dampak baik bagi terciptanya citra perawat ideal di mata masyarakat yaitu perawat yang cerdas, terampil , ramah, berjiwa pelayan dan profesional.

            Kenyamanan merupakan suatu perasaan dalam diri manusia. Masyarakat yang menjadi pasien dalam asuhan keperawatan akan memiliki kebutuhan yang relatif terhadap rasa nyaman. Mereka mengharapkan perawat dapat memenuhi kebutuhan rasa nyaman mereka.Oleh karena itu, peran perawat sebagai pemberi kenyamanan, merupakan suatu peran yang cukup penting bagi terciptanya suatu citra keperawatan yang baik. Seorang perawat diharapkan mampu menciptakan kenyamanan bagi pasiensaat  menjalani perawatan dan mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda-beda dalam diri pasien akan rasa nyaman. Kenyamanan yang tercipta akan membantu pasien dalam proses penyembuhan, sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat. Pemberian rasa nyaman yang diberikan perawat kepada pasien dapat berupa sikap atau perilaku yang ditunjukkan dengan sikap peduli, sikap ramah, sikap empati pada saat memberikan asuhan keperawatan.Sebagai contoh, memanggil pasien dengan namanya merupakan salah satu bentuk interaksi yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pasiendalam menjalani perawatan.Pasien  akan merasa nyaman dan tidak merasa asing di rumah sakit. Perilaku itu juga dapat menciptakan citra perawat yang ideal di mata pasienitu sendiri karena pasien mendapatkan rasa nyaman.

            Peran perawat sebagai komunikator juga sangat berpengaruh terhadap citra perawat di mata masyarakat.Masyarakat sangat mengharapkan perawat dapat menjadi komunikator yang baik.Pasien  juga manusia yang membutuhkan interaksi pada saat ia menjalani asuhan keperawatan. Interaksi yang dilakukan dengan perawat sedikit banyak akan berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan pasien. Keperawatan mencakup komunikasi dengan pasien dan keluarga, antar-sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya.Kualitas komunikasi yang dimiliki oleh seorang perawat merupakan faktor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga.Sudah seharusnya seorang perawat memiliki kualitas komunikasi yang baik saat berhadapan dengan pasien, keluarga maupun dengan siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai masalah keperawatan terkait kesehatan pasien.
            Hal-hal di atas merupakan  gambaran mengenai peran dalam membangun citra perawat ideal di mata masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, tentu saja diperlukan kompetensi yang memadai, kemauan yang besar, dan keseriusan dari dalam diri perawat sendiri untuk membangun citra keperawatan menjadi lebih baik.Perawat yang terampil, cerdas, baik, komunikatif, dan dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, tampaknya memang merupakan sosok perawat ideal di mata masyarakat. Semoga kita dapat menjadi  perawat yang mampu membawa citra perawat ideal di mata masyarakat.                                                                    
 HIDUP PERAWAT INDONESIA!!!!!

                       


1 komentar:

  1. Gr5 Titanium G - Tioga Artworks - TITNIA.com
    Gr5 titanium gr 5 titanium glass plate titanium necklace plates titanium pen and polished stainless seiko titanium watch steel plates. Gr5 titanium price of titanium glass plate plates are crafted in high quality.

    BalasHapus